Semangat “KITA” Berwirausaha di Era Revolusi Industri 5.0

Sumber : Canva


Halo, Sobat dunia kampus! Sekarang, semua serba mudah karena teknologi semakin canggih. Walau sampai saat ini pandemi masih ada, hal ini bukanlah sebuah hambatan bagi kita di zaman yang serba menggunakan teknologi ini, karena saat ini kita sudah akan memasuki era revolusi industri 5.0. Dilansir dari republika.id, Guru besar bidang sosioteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dicky Rezady Munaf mengatakan bahwa revolusi Industri 5.0 yang terjadi sekitar pertengahan dekade 2020-2030 ditandai pertukaran ide yang timbul karena masyarakat sudah hampir terpenuhi cara merealisasikan impiannya untuk kesejahteraan dan keamanan dengan cara kolaborasi yang mengubah secara parsial paradigma persaingan. Kombinasi pemberdayaan manusia, teknologi, dan data merupakan konsep industri yang ingin difokuskan di revolusi industri 5.0. Tentu saja hal tersebut membuat semua aktivitas sekarang ini menjadi tidak terlepas dari teknologi. Salah satunya yaitu dalam hal pembelian barang atau jasa.

Pembelian barang dan jasa saat ini sangat mudah untuk dilakukan karena dapat diakses melalui telepon pintar. Contohnya yaitu melakukan pembelian di luar Pulau Jawa. Melakukan pembelian di luar Pulau Jawa sangat mudah dilakukan karena adanya kemajuan teknologi, salah satunya yaitu adanya media sosial dan onine shop. Dengan melakukan pembelian melalui online shop, membuat kita dapat  melakukan pembelian di mana pun dan kapan pun. Karena hanya dengan mengaksesnya melalui telepon pintar, maka barang ataupun jasa yang ingin kita beli dapat sampai  ke rumah kita.  

Ditambah pandemi yang terjadi saat ini, membuat para pembeli menjadi semakin memanfaatkan media sosial untuk melihat tren baru dan online shop untuk berbelanja. Maka dari itu, sudah seharusnya para penjual atau wirusahawan juga melakukan perubahan, yaitu dengan melakukan wirausaha digital. Wirausaha digital merupakan kegiatan menjual atau memasarkan suatu produk atau jasa dengan memanfaatkan jejaring eletronik dalam usahanya. Semua orang bisa menjadi wirausaha digital yang sukses bila mereka mempelajarinya dengan benar.

Belajar mengenai kewirausahaan digital itu sangat perlu, karena di masa seperti sekarang ini para wirausahawan tidak bisa hanya berharap pada penjualan secara offline tetapi juga hrus dapat memanfaatkan penjualan dan pemasaran secara online. Dengan mempelajari kewirausahaan digital, para wirausahawan dapat belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat ini sehingga para wirausahawan tidak akan kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Bila para wirausahawan tetap berpegang teguh untuk tidak mempelajari kewirausahaan digital dan hanya mempelajari cara berwirausaha secara offline saja, para wirausahawan tersebut akan tertinggal dengan para pesaing lainnya dan usaha mereka tidak akan berkembang.

Peluang terkait kewirausahaan digital yaitu pertama, dengan mempelajari kewirausahaan digital, membuat para wirausahawan lebih mudah beradaptasi dengan keadaan saat ini yaitu proses menuju revolusi industri 5.0, karena di zaman ini semua sudah menggunakan teknologi. Kedua, mudah memperkenalkan jasa atau barang kita ke seluruh masyarakat. Media sosial sangat berguna bagi para wirausahawan dalam memperkenalkan atau memasarkan produk mereka ke masyarakat. Ketiga, melakukan penjualan barang atau jasa akan mudah. Melakukan penjualan barang atau jasa juga akan mudah, karena dengan memperluas usaha ke penjualan online, maka masyarakat yang di luar daerah juga dapat membeli produk atau jasa para wirausahawan tersebut.

Tetapi, selain peluang tentu para wirausahawan juga harus menghadapi tantangan yang ada, yaitu pertama, pesaing yang sangat banyak. Persaingan dalam dunia usaha tentu akan semakin sengit karena mudahnya seorang wirausahawan melakukan pemasaran dan penjualan ke masyarakat. Kedua, kreativitas dan inovasi tiada henti. Bila, mereka tidak kreatif dan inovatif, para wirausahawan tersebut dapat dikalahkan dengan mudah oleh pesaing dan usaha mereka tidak akan berkembang. Maka dari itu, sebagai wirausahawan digital, pengetahuan mengenai kewirausahaan digital saja tidaklah cukup, seorang wirausahawan digital membutuhkan kompetensi lainnya yaitu berupa kreativitas, inovasi, serta akhlak yang baik.

Dalam berwirausaha digital, diperlukan “KITA”. “KITA” merupakan singkatan dari Kreativitas, Inovasi, Teknologi, dan Akhlak. “KITA” sangat diperlukan untuk membuat usaha seorang wirausaha berkembang dan sukses di era seperti sekarang ini. Kreativitas merupakan sebuah pemikiran mengenai suatu hal yang baru. Inovasi merupakan suatu proses bagaimana seorang wirausahawan mengimplementasikan pemikiran mereka sebelumnya. Teknologi merupakan suatu hasil ilmu pengetahuan yang mempermudah  manusia  dalam melakukan aktvitasnya. Akhlak merupakan kelakuan mereka terhadap Allah maupun orang lain.

Kreativitas diperlukan seorang wirusaha dalam menghasikan sesuatu yang berbeda dengan yang lain, seperti produknya dan strategi pemasarannya. Lalu, inovasi akan mengimplementasikan hal tersebut dan teknologi mempermudah mengimplementasikannya serta akhlak akan membuat usaha menjadi lebih bernilai. Semua hal itu diperlukan bagi para wirausahawan digital, karena bila salah satunya tidak ada, maka tujuan yang diinginkan tidak dapat tercapai. Contohnya bila wirausahawan tidak memiliki kreativitas dan inovasi pada usahanya, maka pelanggan hanya akan tertarik beberapa saat saja, tidak dalam waktu yang lama. Lalu, bila seorang wirausahawan tidak beradaptasi dengan teknologi yang ada, maka usaha wirausahawan tersebut tidak dapat bersaing dengan pesaing lain yang paham mengenai teknologi. Selanjutnya, bila seorang wirausahawan tidak memiliki akhlak atau tidak jujur dalam melakukan usahanya, maka wirausahawan tersebut tidak dapat dipercaya oleh pelanggan, pemasok, ataupun yang lainnya. Karena berwirausaha bukan hanya tentang uang, tetapi juga mengenai komunikasi atau berhubungan sosial dengan yang lain.

Oleh karenanya, semangat “KITA” sangat diperlukan oleh seorang wirausahawan supaya mereka dapat berkembang baik secara pribadi maupun usahanya di era revolusi industri 4.0 sekarang ini maupun di era yang akan datang. Perubahan dunia yang sangat dinamis serta situasi yang tidak menentu, membuat para wirausahawan harus terus belajar mengenai hal baru dan beradaptasi dengan cepat supaya dapat mengikutinya. Karena bila mereka tidak ingin belajar hal baru, maka mereka sendiri yang akan merasakan dampaknya. Bila seorang wirausahawan mengalami ketertinggalan, baik secara kreativitas, inovasi, teknologi, dan akhlak, maka usahanya tidak akan berkembang dan akan dengan mudah gagal.

Contohnya para wirausahawan yang bersikeras untuk mempertahankan usaha offline-nya saja tanpa memperluasnya menjadi online ataupun wirusahawan yang tidak memanfaatkan pemasaran secara digital serta tidak jujur, maka usaha wirausahawan tersebut tidak akan dikenal oleh masyarakat luas, sehingga usahanya tidak akan berkembang. Bandingkan dengan wirausahawan yang penuh dengan kretivitas dan inovasi, pemahaman teknologi yang mumpuni, dan berakhlak baik, semua itu akan berbeda. Mereka yang penuh dengan kretivitas dan inovasi, pemahaman teknologi yang mumpuni serta berakhlak baik lebih mudah untuk menjadi wirausahawan sukses di era yang akan datang yaitu revolusi industri 5.0, karena mereka dapat mengikuti perubahan permintaan yang dinamis ataupun cara penjualan yang diinginkan masyarakat, dengan begitu usaha mereka akan mudah sekali untuk berkembang karena mereka memiliki empat hal tersebut.

Semua yang dialami wirausahawan merupakan bukti bagaimana cara mereka menjalani usahanya. Pasang-surut pendapatan harus tetap disyukuri. Karena semua merupakan pemberian dari Allah. Tetapi, kita juga harus berusaha untuk menggapai rezeki tersebut, yaitu dengan giat dalam menekuni usaha yang dibangun. Salah satunya dengan pembelajaran dan pengasahan kreativitas, inovasi, teknologi, dan akhlak. Dengan menguasai empat hal tersebut, Insya Allah apa yang sudah diusahakan akan mendapat hasil yang terbaik. Oleh karenanya, jangan mudah untuk berputusa asa dalam menggapai tujuan, karena semua akan ada pada saatnya bila sudah berusaha dan berdoa secara maksimal.

 

Sumber:

https://www.republika.id/posts/5284/revolusi-industri-5-0-ditandai-pertukaran-ide

https://cohive.space/blogs/revolusi-industri/

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.lppm.unila.ac.id/20476/1/KEWIRAUSAHAAN%2520TEKNOLOGI%2520DIGITAL_INDRA%2520C.pdf&ved=2ahUKEwibnorw7L3vAhVrxDgGHcpUCBcQFjABegQIARAG&usg=AOvVaw09vsWmtT2iY1MxO9xNfINM

 

Komentar

  1. Good job! Posting terus artikel menarik lainnya.

    BalasHapus
  2. super informatif bangettt!!

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Huwee �� gue baru tau ada web sebagus ini, berlanggan ah~~

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYO KITA IKUT VAKSINASI COVID-19 !

Cara Menambah Gadget Pengikut di Blogger

Dampak Chatbot E-Commerce terhadap Customer Service